Cerdas, dan Beriman

Sabtu, 31 Oktober 2015

KEKECEWAAN AKHIR KISAH CINTAKU




Penulis

                                                    Kiki indriyani                                               
                                                  

                 KEKECEWAAN AKHIR KISAH CINTAKU

      Sedikit demi sedikit, kau muncul dengan kilaumu. cerahkan langit dan bukit gunung ,sisingkan kabut pekat yang enggan berlalu di balik jendela ku.
  Kunikmati tiap sentuhan hangat sinarmu yang membuatku tersenyum dan segera terbangun dari tidurku. Aku segera berangkat sekolah dan menepakkan kakiku disekolah baruku, di saat aku sedang berjalan menuju koridor 7B yaitu kelas baruku, ada seorang kakak kelas yang menyapaku tiada henti.
    Dia adalah zahfran seorang laki-laki yang ku kagumi, ia berbadan tinggi, bermata hitam pekat, berkulit putih dan berparas manis.
        Namaku alinsia tamara lestari , aku bersekolah di smp 3 tebo. dan duduk di  bangku kelas satu.
Hari ini adalah hari pertamaku masuk smp, aku bangun pagi dan bersiap berangkat ke sekolah, sesampainya aku di sekolah ku pandangi gedung demi gedung,dan pemandangan yang begitu asri. Aku berjalan menuju koridor 7B disana lah kelas baruku, di saat aku berjalan banyak sekali kakak kelas yang menyapaku, dengan sebutan “adek “ aku pun menjawabkan dengan dengan senyuman “iya kak” , di hari pertama ku masuk sekolah senang sekali aku punya teman baru yang baik kepadaku dan kakak kelas yang begitu ramah kepadaku J
Teng ...teng...teng
    
      Bel masuk berbunyi, aku pun segera masuk ke dalam kelas baruku, di sana aku temui wajah-wajah baru, ya mereka teman-teman baruku, mereka menyambutku dengan senyuman. waktu istiharat pun tiba teman baruku anisa mengajakku untuk menghantar nya membeli sebuah pena di koperasi sekolah, di saat aku berjalan menuju koperasi sekolah ada seorang kakak kelas laki-laki yang menyapaku “adek” katanya dengan senyum manisnya. Aku pun hanya tersenyum saja kepadanya, di saat aku kembali kelas kakak itu menyapuku lagi sama seperti tadi, aku heran dengan kakak itu ia begitu marah sekali  kepadaku.
 Teng ...teng..teng..
      Bel pun berbunyi menunjukan jam  pulang, aku pun keluar dari kelas. Di saat aku memasang sepatuku ada seorang laki-laki yang melempar senyum kepadaku , aku pun sedikit melempar senyum kepadanya, aku terdiam sejenak kan berfikir “ aku seperti pernah melihat orang itu”  tetapi aku lupa dimana aku pernah melihatnya, aku tak memfikirkan lagi aku pun segera pulang.
      Keesokan harinya, aku sedang duduk di depan kelas ku , ada seorang kakak kelas yang menyapaku dengan sebutan “adek” dengan senyum manisnya, aku pun tersenyum “iyaaa” jawabku, tanpaku sadari kakak itu lagi. Kakak yang selalu menyapaku tiada henti.
Teng ...teng..teng..
     Bel pulang  pun berbunyi, aku pun keluar dari kelas dan pulang sesamapaiku dirumah terdengar bunyi handphoneku, satu pesan masuk tidak diketahui siapa pengirimnya ..
“Hy dek?”        
“hy juga.. jawabku
“lgi ngapain dek?
“ ini mau sholat, maaf ini siapa ya?” tanyaku ,
Aku pun tak  membalasnya lagi, aku pun pergi sholat,selesai sholat handponeku berbunyi kembali
“ ini kak zahfran dek..”
“ kak zahfran yang mana ya?”
“ kakak kelas adek yang kelasnya sebelahan sama adek..”
“ oo ya, maaf kak adek kurang tau..”
“ iya dek, gpp..”
    Aku tidak tau siapa itu kak zahfran, aku tak membalas lagi pesanya, berawal dari pesan singkat itu kakak itu selalu mengirim pesan singkat kepadaku , walaupun aku tak mengenalnya dan tak tau ia seperti apa,  tetapi kakak itu orang yang lucu. Seesokan harinya di sekolah ada kakak kelas perempuan yang memanggilku
“ dek, sini”
“ saya kak,?”
“iya dek”
  Aku pun menghampiri kakak itu, kak rina namanya
“ada apa kak?”
“ ada yang mau kenalan sama kamu dek?”
“ siapa kak?”
“ itu teman kakak dek”
Kak rina pun memanggil temanya yang ingin berkenalan denganku ,dalam hati aku  bergumam  siapa yang mau berkenalan denganku.    
“ini loh dek, temen kakak yang mau kenalan sama kamu? Kata kak rina                                                                                                                          
“ hy dek, kakak kak zahfran” katanya sambil mengacungkan tangan
“ oh ya kak, saya tari” jawabku sambil menjabat tanganya.
Teng ...teng.. teng..
       Bel masuk  berbunyi , aku  masuk kedalam kelas untuk mengikuti pelajaran,tanpa terasa waktu berputar begitu cepat  dan bel pulang  berbunyi. aku pun  pulang, dan di perjalanan aku baru sadar yang mengirim pesan singkat kepadaku adalah kakak kelas yang selama ini sering menyapaku dengan senyum manisnya,ternyata kelas kakak itu bersebelahan dengan kelasku.
Sesampainyaku di rumah, tiba-tiba handphoneku berdering ternyata itu pesan singkat dari kak zahfran
“ siang dek..”
“ siang juga kak” jawabku
“ adek lagi ngapain? Udah tau kan kakak yang mana?”
“ Ini baru sampai rumah kak, hehe iya kak.. adek udah tau ”
“ hehe iya dek..”
“ ya udah kak, adek mau sholat dulu ya”
Hampir setiap hari kakak itu selalu sms aku,  ia selalu menanyaiku sedang apa? sedang dimana? Sudah makan makan belum? Kak zahfran orang yang baik, ia juga orang yang perhatian. Karena sering ada komunikasi antara kami, aku merasa nyaman denganya, aku pun sudah menganggapnya seperti kakak ku sendiri.                          
Dan pada suatu malam, ketika aku sedang beristirahat hp ku berbunyi. Ternyata satu pesan singkat dari kak Zahfran.
“ malam adek” sapanya...
“ malam juga kak” jawabku...
“ adek lagi ngapain?” tanyanya...
“ lgi tiduran aja kak” jawabku...
“ emm..dek kakak boleh tanya gak?”
“boleh, tanya apa kak?”
“ adek udah punya pacar?”
“ eee belum kak”
“dek, dari pertama kakak liat adek kakak itu udah suka sama adek, dan sampai kakak kenal dekat dengan adek, kakak ngerasa nyaman dengan adek, kakak sayang sama adek” adek mau gk jadi pacar kakak?”
Aku terdiam seketika setelah membaca pesan singkat dari kak Zahfran, aku bingung harus menjawab apa ? aku sudah menganggap kak Zahfran seperti kakak ku sendiri. Aku juga tidak ingin menyakiti perasaannya. Dan aku pun membalas pesan singkat darinya.
“Kak,sebenarnya adek juga sayang sama kakak, adek ngerasa nyaman dengan kakak, tapi klau untuk pacaran adek gak tau harus jawab apa kak, kita kan juga baru kenal,dan adek juga udah menganggap kakak sebagai kakak adek sendiri.”
“ iya dek, kakak paham ko, kakak akan nunggu ...”
Keesokan harinya aku berangkat ke sekolah seperti biasanya. Saat aku menuju ke kelas, tak sengaja aku bertemu dengan Kak Zahfran.Walaupun aku tak menjawab pertanyaanya tadi malam, ia tetap menyapaku dengan senyum manisnya, tiada sama sekali terlihat rasa kesal pada dirinya.
Hari demi hari Ia selalu bertanya kepadaku apa adek “udah mau jadi pacar kakak” tetapi aku selalu menjawab blum, karena aku bingung dengan perasaan ini, aku ini sayang kepadanya tetapi rasa sayang ini hanya sebatas sayang adek ke kakaknya sendiri.
      Keesokan harinya, ada kakak kelas yang meminta berkenalan denganku namanya rizky ardiansyah,kak rizky orang manis dan matanya mirip orang cina, kak rizky pun meminta nomor teleponku. Dan ia sering mengirim pesan singkat kepadaku, dan kak zahfran jarang menghubungiku lagi. mungkin ia marah kepadaku karena aku tak pernah menjawab pertanyaan nya. Dan satu pesan masuk , yang aku kira adalah dari kak zahfran, tetapi dari kak rizky.
“ hy dek” sapanya...
“ hy juga kak” jawabku...
“ adek lagi ngapain?”tanya...
“ lagi duduk aja kak, la kakak?”jawabku...
“lagi mikirin adek”hehe..
“ mikirin adek, ngapa adek di pikirin kak?” jawabku...
“ gpp lah, adek mau gk jadi pacar kakak?”tanyaku...
   Aku terkejut dengan itu , aku tak percaya klau kak rizky mengagumiku,tapi tak mengangap itu serius karena kak rizky orangnya suka bercanda “
“dek, ko gk di balas, kakak serius loh”
“ maaf kak, adek gk bisa jadi pacar kakak.”
   Aku menolak kakak itu, dan satu pesan masuk, ternyata dari kak zahfran, aku bahagia sekali ia menghubungiku lagi yang aku kira ia sudah lupa kepadaku J
“ malam adeku” sapanya, malam juga kakak” tetapi hanya itu  , ia tak membalas pesanya lagi aku bingung ada apa sebenarnya dengan dia,
   Keesokan harinya , ketika aku sedang duduk di depan kelas dengan temanku anisa, tiba-tiba dari kejauhan terlihat kak zahfran berjalan menuju kelasnya, dan ia hanya melempar sedikit senyum  kepadaku.
“ kenapa kak zahfran tar? Tumben gk nyapa kamu?” tanya anisa
“ aku juga gk tau  nis, mungkin dia sedang ada masalah”
“ ooh ya udah, ayo kita masuk kelas”
Aku dan nisa pun masuk kedalam kelas , karena bel masuk berbunyi aku pun belajar, silang beberapa jam  bel istirahat pertama berbunyi aku dan anisa dan teman-temanku yang lain pergi ke koperasi sekolah untuk membeli sedikit cemilan saat aku berjalan dan bertemu denganya, sama seperti tadi hanya sedikit senyum kepadaku
Teng ..teng..teng..
Bel masuk pun berbunyi, aku dan teman-temanku masuk kedalam kelas, aku masih berfikiran ada apa dengan ia tak telihat seperti biasanya yang selalu tersenyum manis kepadaku, apa aku ada salah kepadanya? , bel istirahat berbunyi aku pun tetap di dalam kelas , dan masuk belajar hingga bel pulang pun berbunyi,sesampaiku dirumah, selesai sholat,makan , aku melihat handphoneku tiada pesan yang masuk, aku pun pergi nonton televisi , ketika ku hendak menghidupkan televisi tiba-tiba handphoneku berbunyi satu pesan dari kak zahfran
“pacar rizky ya dek?” tanyanya
“ pacar rizky, egk kak,  adek kak pacara ko sama rzky”
“ tapi yang kakak tau iya, ya udah selamatnya”                                                         
entah mengapa ia menanyaiku seperti itu, siapa orang yang memberitahukan hal yang tak benar itu, aku sudah mencoba untuk menjelaskan tetapi ia tak peduli dengan apa yang sudah aku jelaskan kepadanya, aku tak tau apa yang harus aku lakukan aku hanya bisa terdiam.
Pagi yang indah , sinar matahri yang begitu bersinar terang, embun pagi yang menyentuh pori –poriku, heemmm dingin,,, aku mengawali pagiku dengan senyuman , menghembuskan nafas  dan berdo’a semoga ini menjadi pagi yang indah, aku pun brangkat ke sekolah, sesampai ku di sekolah tiba-tiba temanku anisa memanggilku dari kejauhan.
“tari..? teriaknya”
“ ada apa nis, ko teriak gitu?” tanya ku...
“ tar, kamu udah tau belum?” katanya...
“ udah tau apa nis? Tanyaku dengan penasaran”...
“ yakin kamu belum tau, katanya kak zahfran pacaran sama kak lina lo”katanya...
“ haaaa? Yang bener nis, kamu kata siapa nis? Tanya dengan penuh rasa kecewa”...
“ aku juga denger-denger dari orang-orang tar”
“ ya udah lah, ayo kita ke kelas, kata ku sambil menarik tangan anisa”
     Aku dan anisa pun berjalan menuju kelas, aku masih memikirkan dan tak percaya apa benar kak zahfran dengan lina  pacaran? tanpa sengaja aku bertemu denganya, aku pun tak sedikit pun melihatnya, aku pun masuk ke dalam kelas.
Teng.. teng.. teng..
      Bel istirahat pun berbunyi ketika aku hendak keluar  aku melihat kak lina berada di depan kelasku yang sedang mengobrol dengan kak zahfran, tak biasanya seperti ini, apakah benar yang di katakan anisa tadi, mereka bercanda tertawa lepas di hadapanku, tuhan begitu sakit hati ini,  tetapi kenapa aku cemburu melihat mereka, apakah iya aku jatuh cinta dengan kak zahfran, aku baru menyadari bahwa aku mencintainya, hal ini sudah terjadi aku tak akan menyesalinya.
  Satu pesan singkat masuk, dari kak zahfran
“siang dek” sapanya...
“juga kak” jawabku dengan singkat
“ adek lagi ngapain, ko jutek gitu?”tanya...
“gpp, pacaran sama kak lina ya?”tanyaku...
“ iya dek, kakak sayang sama adek”katanya...
   Itu pesan terakhirnya, aku denganya tak pernah lagi berkomunikasi, aku tak pernah menghubunginya, dan ia pun hanya sesekali saja menghubungiku, aku bingung dengan semua ini, mengapa ia masih menyapaikan kalau ia “sayang kepadaku” tetapi ia malah pergi begitu saja.
aku rindu akan sosoknya...
aku rindu akan senyumnya...
aku rindu akan sapaanya...
disaat ia pergi, jika aku rindu akan sosoknya aku hanya bisa melihat ia dari kejauhan, dan belajar tuk tak mengingatnya lagi,ketika aku berjalan menuju gerbang sekolah kak denis orang yang cuek tiba-tiba tersenyum kepada ku, aneh sih tapi aku hanya melihatnya saja, kak denis adalah teman sekelas kak zahfran, aku pun sudah lama mengenal kak denis, walaupun ia orang yang cuek,jutek, tapi adalah orang yang apa adanya dan menurutku ia adalah orang yang lucu, pada tahun baru tepatnya tanggal 22-12-12  kak denis mengatakan cintanya kepadaku,aku tak percaya dengan semua ini, kak denis orang yang cuek ternyata bisa jatuh cintaJ dan aku pun hanya bilang ke kak denis “ ya udah kak kita jalani aja kak, iya dek jawabnya.
    Hari demi hari, minggu demi minggu  aku jalani hariku dengan kak denis,  minggu pertama kak denis perhtian banget sama aku, minggu ke tiga masih manis, bulan demi bulan dia mulai berubah,dia jutek lebih jutek dari aslinya, gak ada perhatianya sedikit pun, ia cuma perduli sama dirinya sendiri , aku lelah dengan semua  ini.
   pada malam hari , tiba-tiba handphone ku berdering satu pesan dari kak zahfran, aku tak percaya kak zahfran hubungi aku lagi...
“ dek “ katanya
“ iya kak” jawabku
“ kakak kangen” katanya
“iya kak, adek juga kangen sama kakak”
“ya dek, adek lagi ngapain?”
“lagi mau tidur kak..”
“ya udah , slamat tidur dek , “ I LOVE YOU”
Seneng banget dia masih bisa bilang I LOVE YOU , tapi kenpa ia bilang I LOVE YOU bukanya dia pacarnya kak lina, keesokan harinya di sekolah dengan  tak percaya aku melihat sosoknya lagi, senyum manisnya lagi, dan ia menyapaku lagi J
“ adek” sapanya..
“ iya kak” jawabku...
   Hari yang begitu indah bagiku, tetapi  mengapa ia datang ketika aku dengan kak denis,aku juga bingung dengan perasaan ini,  aku sadar dalam hatiku cuman ada nama nya yaitu “zahfran” , tapi zahfran bukan miliku ia milik orang lain, minggu ini ia sering menghubungku lagi, walaupun tak seperti yang pertama ia ku kenal. kak denis hilang di telan waktu, entah ia tiba-tiba pergi ntah kemana.
   Terdengar bunyi handphoneku satu pesan dari kata zahfran.
“ adek” katanya...
“iya..”jawabku...
“ pacarnya denis ya?”tanyanya
“kakak tau darimana?”jawabku...
“ adalah, emang bener ya?”tanya...
“iya kak..”  jawabku...
 “oo”...jawabnya..
 Aku kalut waktu kak zahfran tanya seperti itu, dia tak membalas pesanku lagi,mungkin ia marah kepadaku, kenapa ia marah kepadaku? Apa salahku, dia pergi begitu saja tanpa memikirkan ku disini, dan berbahagia bersama orang lain.
 Keesokan harinya disekolah saat istirahat aku melihatnya bersama temanku feby namanya, mereka mengobrol seperti sudah kenal lama, kak zahfran melihat ku , tetapi pandanganya matanya berbeda tak seperti biasanya. Temanku anisa memanggilku
“tari” katanya...
“ ada apa nis?”jawabku...
“ kak zahfran udah putus lo sama kak lina” katanya...
“ huuusss... jangan ngawur kamu” jawabku...
 “bener ko nis, aku aja dengar dari kak nana”
   Apa benar yang di katakan anisa, mengapa ia tak memberitahuku, mungkin karena emang tak mengingatku lagi.
  Sampir 2bulanan aku tak pernah berkomunikasi lagi denganya, tak pernah lagi aku dengar suaranya,dan tak pernah lagi aku melihat senyuman manisnya, dan aku dengar ia sudah mempunyai pacar baru dan aku hanya bisa mendo’akannya semoga dia bahagia dengan pilihanya.
   Aku dan kak denis pun udah pun gk ada hubungan apa-apa lagi, aku benci dengan kata “CINTA” aku takut untuk jatuh cinta, dan aku percaya cinta pasti datang saat cinta membutuhkan cinta, dan aku belajar untuk tak mengenal apa itu cinta?
  2tahun lamanya, aku tak pernah melihatnya lagi, apalagi mendengar suaranya, padahal kita masih satu sekolah, entah mengapa akhir-akhir ini aku rindu akan sosoknya, malam ini, malam yang tiada senyuman sedikit pun.
    Tadi malam ketika aku hendak tidur handphone ku berbunyi, siapa yang sms aku malam-malam begini gumamku, aku terkejut, satu pesan dari kak zahfran.
“malam dek”
“adek lagi ngapain?”
“mau tidur kak, ada apa ya?”
“ gpp dek, ya udah, selamat malam,selamat tidur&mimpi indah, daa...
   Hati ini berdetak begitu kencang, aku seneng banget di ucapin tidur lagi sama dia, aku bergumam apa iya aku masih suka denganya, berawal dari situ aku dengan berkomunikasi lagi, sosoknya kembali lagi, dan dengan tak percaya ia mengatakan kalau ia masih suka terhadapku, ia mengungkapkan perasaanya lagi kepadaku. Aku pun tak menjawabnya, aku meminta waktu kepadanya, setelah ku fikir-fikir aku gak bisa membohongi perasaanku sendiri “bahwa aku masih mencintainya”
  Handphoneku berdering satu pesan singkat dari kak zahfran.
“ gimana dek, jawabanya?” tanya...
“ hemm.. iya kak” jawabku...
“iya apa dekku” tanya..
“ iya , iya jawabnya” jawabku
“ bener dek?”
   Tgl 26-11-2013, aku dan dia jadian, yang selama ini cinta aku dan dia tak pernah di satukan, dan akhirnya di satukan, dan yang ku katakan waktu itu, “cinta pasti datang saat cinta membutuhkan cinta.
    Hari demi hari aku jalani hari-hariku denganya, tetapi hubunganku denganya tak berlangsung lama, hanya 10 hari lebih,aku merasa ada yang berbeda denganya, aku lelah denganya, karena aku merasa ia tak suka denganku lagi, aku pun mengirim pesan singkat kepadanya.
 “kak, maunya kakak apa sih? Kalau emang kakak udah gk suka sama adek, kalau udah gak sayang lagi sama adek, ya udah, buat apa kita lanjutin hubungan ini. Lebih baik kita putus aja. Kataku...
“ ya udah kalau itu mau adek” jawabnya
   Berakhir sudah hubunganku denganya, tak seindah yang ku bayangkan, ntahlah aku tak mau lagi mengingatnya, sendiri lebih baik.
   Keesokan harinya di sekolah, aku dengar berita tentangnya, dan berita itu tak enak di dengar oleh telingaku, apa maksud dia selama ini, aku mendengarnya ia menyukai teman sekelasnya kan rahma namanya, bahkan yang aku dengar mereka sudah dekat lama. Jadi apa maksudnya ia bilang “ I LOVE YOU” . Aku benci dia aku tak mau mengenalya lagi. L
 1(satu tahun) kemudian
 Kehidupanku yang jauh berbeda dengan kehidupanku dulu, aku belajar untuk mengubah hidupku dengan lembaran baru, aku duduk di bangku kelas 2 sekarang aku mendapat pelajaran baru , hidupku lebih nyaman tanpa cinta, tiada orang yang menyakiti ku dan tiada orang  yang mempermainkan perasaanku, dan aku tak ingin lagi mengenal apa itu cinta” aku bahagia walaupun tak bersamanya
  Surat kecil untuk dia
 Makasih untuk kamu yang telah memberikan cintamu terhadapku,terimakasih atas semua kebaikan ,perhatianmu yang engkau beri untukku, maafkan aku yang selalu mengabaikan cintamu , ini sudah takdir aku dan kamu emang tak bisa bersatu.
 Inilah kisahku.


                                       TAMAT











 Nama   : kiki indriyani
 TTL       : wanareja, 03-02-2000
 Alamat : jln alai unit x
 Hobi     : membaca dongeng
 Agama :islam

 Kelas     : IXA

0 komentar:

Posting Komentar

silakan Anda komentar dengan memperhatikan etika yang santun