Cerdas, dan Beriman

TARI MERAK

Siswa SMP Negeri 3 Tebo Melakukan pentas Seni Drama di Aula SMP pada Maret 2014

SAMBUTAN KEPSEK SMPN 3 TEBO

semoga menjadi sarana untuk para guru bisa meningkatkan kemampuannya di media internet

SABTU BUGAR

Sabtu Bugar merupakan kegiatan senam pagi secara rutin yang dilaksanakan setiap hari sabtu pagi pukul 7.30 s.d. 8.10 .

Kegiatan SMP N 3 Tebo

Para siswa SMP Negeri 3 Tebo berpakaian adat yang menunjukkan Bhineka Tunggal Ika.

Carnaval 2014

KARNAVAL DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT KE-69 REPUBLIK INDONESIA.

Kamis, 06 November 2014

CINTA BOCAH











KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menulis cerpen ini.
Ucapan terimakasih penulisi ucapkan kepada Bapak Ahmad Suwaji, S.Pd yang telah membimbing dan mengajarkan penulis tentang pembuatan cerpen sehingga cerpen ini dapat dijadikan sebuah buku.
Cerita ini merupakan kisah nyata yang mengisahkan pengalaman penulis saat penulis masih dalam Masa Orientasi Siswa Baru tahun ajaran 2011/2012 dan merupakan karya penulis sendiri.

Penulis

                                                                                                              Zikri A.R


CINTA BOCAH
Mentari bersinar cerah dan bunga-bunga di tamanpun tersenyum menyambut semangat pagiku.Alunan irama burung-burung di dahan mengindahkan syahdu.Bahagianya hatiku saat itu tak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Memang pada Masa orientasi Siswa ini banyak lika-liku perjalanansusah maupun senang. Namun aku yakin dapat melalui semua itu dengan baik.
Di hari pertama langkah terakhir ini, misiku cukup mudah.Misiku adalah aku harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan istana baruku ini.dan misi ini terbilang berhasil. Baru hari pertama MOS aku sudah mulai akrab dengan teman seruanganku, bahkan ruangan yang lain juga.Bejonya diriku.
Katanya sih aku orangnya cukup humoris, tapi kadang juga lebay.Sampai sekarang aku masih ingat, teman yang paling asyik, gokil dan canggih saat MOS, ialah Reki.Saat itu aku ngobrol sedikit-banyak dengannya.
“Dari SD mana bang?” sapa ku.
“Nurul Haq. Kau dari mana?” tanya Reki.
Dari rumahbang,ujar ku.
“Kalo itu nenekku pun tau nyah,jawab Reki Reki.
Hehe…. 73 bang.” ujar ku.
Begitulah kira-kira gaya ngomongnya. Pada hari pertama ini boleh dikatakan tidak ada masalah,
tapi ada satu hal yang menggetarkan jiwaku. Seorang wanita cantik mempesona, elok rupanya.Tanpa kusadari, aku telah terjerat dalam jeratan asmaranya.
Subhanallah, sungguh luar biasa ciptaan-Mu yang satu ini. siapa ya namanya? Masalah wajah
bolehlah. Tapi sifatnya gimana ya?Semoga sama dengan fisiknya,” ujarku dalam hati.
Pada hari pertama ini, perhatianku terpusat padanya.Memang saat itu aku masih sangat bocah yang baru mengenal masalah begituan.Kemudian aku mulai mencari-cari informasi tentang dirinya.
Terkadang saat jam istirahat, aku sering berpura-pura seakan aku setujuan dengannya, misalnya sama-sama ingin ke kantin. Padahal semua itu hanya modusku saja.Terkadang juga aku sering menyelidiki gerak-geriknya seperti agen rahasia dari Amerika, atau seperti detektif dari London.
Sejauh ini aku belum pernah berkenalan dengannyasecara lansung.Namun aku tahu namanya, tapi entah dia kenal atau tidak dengan ku.Aku juga belum pernah berkomunikasi langsung dengannya.Nah dari sinilah cerita dimulai.
Kemudian di hari kedua langkah akhir ini, misiku sebenarnya adalah mulai aktif di dalam kegiatan MOS ini, khususnya di ruanganku.Tapi aku agak mengabaikan misiku.Aku lebih sering melamun.
Anehnya, padasaat itu tak lain dan tak bukanaku hanya membayangkan dan memperhatikan permaisuri khayalanku yang kebetulan duduk di pojok kiri paling depan. Senyum sendiri, curi-curi pandang, memang aku bertingkah seperti orang setengah miring. Ingin rasanya aku mendekatinya.
Namun bagaimana mau dekat, melihat sepatunya saja jantung ini berdebar kencang. Mungkin ini lah tandanya “Gedebuk Lope”, (gedebuk= jatuh, lope= cinta)
Saat kami lagi di ruang masing-masing, kami disuruh bernyanyi sambil bergitar oleh kakak ruang.Kebetulan saat itu aku termsuk ruang 2 yaitu ruang Imam Bonjol.
Nah adek-adek, sekarang Siapa yang mau tampil pertama?tanya kaka ruang.
Tidak ada yang menjawab karena kami masih malu-malu kucing.
Sekali lagi, siapa yang mau tampil pertama? Atau kaka pilih langsung!” tanya kaka ruang lagi
“Reki kak…..” jawab kami semua.
“Reki cepat kedepan! Atau kakak seret kamu ke depan!” ujar kakak ruang
“ee, iya kak. Wey, awas kalian nanti ya!” ujar reki
Saat itu reki menyanyikan lagu Bondan, yang liriknya “apapun yang terjadi ku kan slalu ada untuk mu…..”.cara mainnya bolehlah. Ia bisa menarik audien untuk ikut bernyanyi.
Kemudian setelah ia selesai bernyanyi ia langsung menarikku dari tempat duduk. Lantas saja, kak Mita dan kak Riski menyuruh ku untuk unjuk unjuk gigi.Kemampuanku saat itu boleh dikatakan lumayan lah.Lalu aku maju dengan wajah yang agak merona.Akupun mulai bernyanyi.
“ehm, ehm…. Saat bahagiaku duduk berdua dengan mu hanyanlah bersamamu, mungkin aku terlanjur tak sanggup jauh dari dirimu….”  Aku bernyanyi.
Aku pun beryanyi sampai habis.Dan teman-teman bersorak dan bertepuk tangan.
Prek…prek…prok..prak…pruk…” tepuk tangan audien.
Secara tak langsung lagu itu kutujukan kepada sang dambaanku saat itu. Dengan mata melirik-lirik si dia, ku harap ia tahu apa yang ku maksudkan. Dan penampilanku saat itu, juga nggak malu-maluin.
Saat jam pulang, aku bergegas ke parkiran dan mengambil motorku. Aku bermaksud untukmengikuti sang pujaan tersebut. Kemana ia akan  pergi? Dimanakah rumahnya.Aku benar-benar kepo pada saat itu.
Dan tak lama kemudian, ia mengambil motornya. Kalau tidak salah saat itu ia sedang sendirian. Pelan-pelan ku ikuti ia dari belakang. Di samping itu, aku jugasedikit cemas bahwaia curiga dengan gerak-gerikku.
“ Ya Allah, mudah-mudahan aku berhasil mengikutinya dan mengetahui rumahnya. Dan semoga ia juga tidak tahu tentang modus-modusku ini. “ permohonanku dalam hati.
Begitulah kira-kira do’aku saat itu.Setiap jalan yang dilaluinya bagaikan jalan yang terbuat dari emas.Namun sayang sekali. Sepertinya tempat tinggal sang penyejuk itu lumayan jauh, sehingga dengan terpaksa ku lepaskan niatku dan berbalik arah. Jalan yang tadinya terbuat dari emas, sekarang berubah menjadi jembatan Shirathal Mustaqim.
Hari-hariku terasa sangat berbeda dengan biasanya.makan tak enak, tidur tak nyenyak, selalu membayangkan sang bidadari masa laluku itu.
Di kala sang surya telah kembali ke singgasananya, dan sang rembulan beserta bidadari-bidadari pengindahnya mulai berpatroli, mereka semua menjadi saksi bisu akan bergantinya alam nyata dan alam ghaib, Namun bayangannya tak juga lekam dari benak ini. aku tak tahan menahan perasaan ini seorangdiri. Sehingga aku putuskan untuk curhat dengan kakak ku, yang akrab ku sapa “mbak Pipi”.
Mbak pi, sebenarnya ada yang ingin ku katakan” uajr ku.
Apa dek?” tanya kakakku.
Tpi jangan ngakak ye!” ujarku.
Oke lah, aman tu.” jawab kakakku.
Plus jagan ember!” ujarku lagi.
Huh… iye-iye” jawab kakakku
“hmmm… sebenarnyo, ado orang yang wak sir di sekolah” ujarku sambil malu-malu.
“khk…. Khkhaa-kha-kha…. Bocah…bocah”uajr kakakku sambil tertawa.
“ha, kan. Tadi lah janji, maleh nian awak macam tu” ujarku sambil sedikit kesal.
“yolah, sory. Maklumlah, mbak pi dulu jugo pernah kayak gitu.Emang lagi masonyo.
“trus, gimana?” tanya ku.
“biarlah semua mengalir layaknya air di tepian sungai.” Ujar kakakku.
“Huh… thanks lah atas info nya.” Ujarku
Kakakku memeng orang yang pandai menjaga rahasia.Dan sampai saat ini tidak ada orang yang tahu tentang siapa permaisuri masa laluku itu.
Dan di hari yang ke 3 ataupun tahap final langkah ini, sebenarnya aku berniat untuk mendekati sang permaisuri masa lalu itu. Sebelumnya, telah ku susun skema penyerangan hatinya.Dan aku mulai melancarkan aksiku.Itu adalah kali pertama aku berbicara dengan nya.
“mmm…a…” uajrku tak jelas
“Kenapa Zik? Tanya si dia
“hm… kamu kok nggak ke kantin biasa? Tanya ku.
“nggak apa-apa, lagi malas jajan aja. Emangnya aku biasanya ke kantin mana ya?Tanya nya.
“a..e..i.. nggak… hmm… ya sudah ya aku mau keluar dulu.” Ujarku sangat gugup.
“o.. ya udah.” Jawab nya.
Aku hampir saja keceplosan. Untung ia tak begitu curiga dan aku juga langsung mengalihkan pembicaraan. Tahap awal PDKT ini aku merasa berbunga-bunga karena bisa berbicara langsung dengannya.“Ya Allah, aku senang sekali.Terimakasih atas kebahagiaan yang kau berikan ini. Walaupun lebahharus berkali-kali mengambil nectar dari bunga, namun madunya sangatlah manis.
Namun, tat kala sang lebah sedang giat-giatnya bekerja, tak jarang ada saja yang menghancurkan sarangnya. Apalagi kalau sarang itu bertempat di wilayah kekuasaan lain. Begitu halnya diriku setelah mengetahui bahwa ia sudah ada yang punya. Dan yang memilikinya adalah kakak kelasku sendiri.Aku mengetahui informasi tersebut dari salah seorang temanku.
Awalnya aku tidak percaya.Namun setelah ku selidiki dan cari-cari informasi, ternyata yang dikatakan temanku itu benar.Di akun facebook miliknya, tenyata statusnya pada saat itu adalah berpacaran dengan salah seorang kakak kelas ku.
Ternyata penutupan MOS ini bertepatan dengan penutupan perjuanganku.Aku tak ingin menjadi angin di saat kapas dan kertas.
Sejak saat itu perasaanku kepadanya perlahan lenyap layaknya
siang ditelan malam. Tiada lagi rasa berdebar, tiada lagi rasa bergetar, dan tiada lagi rasa menggelegar.
Aku mulai sadar bahwa perasaan itu hanyalah nafsu semata.Aku belajar mengambil hikmah dari semua ini.aku mulai focus untuk belajar dan tidak memikirkan hal yang begituan.
“huh… untuk apa aku menyianyiakan waktu dengan hal demikian. Tugas pelajar ialah pelajaran bukannya pacaran. Kasihan ayah dan ibujika amanah mereka tidak ku laksanakan. Mulai sekarang aku harus membuat dunia ini membutuhkanku” tekad ku dalam hati.
Kemudian setelah 3 langkah akhir ini aku telah resmi menjadi siswa SMP N 3 kab.Tebo yang ku dambakan ini.
“Ayah, ibu, aku berangkat sekolah dulu ya.”Ujarku dengan riang.
 “udah sarapan tadi, nak?” Tanya ayah
“Sudah yah.”Jawab ku.
“Ya sudah, kalu begitu hati hati ya nak!” uajar ayah.
“Iya yah, bu. Assalamuailaikum.”Salam ku.
“Walaikumsalam.”Jawab ayah dan ibu.
Kemudian aku berangkat ke sekolah dengan hati riang gembira, tanpa rasa cinta-cintaan.
Kutatap langit nan tinggi dan luas, dapat ku lihat masa depanku tergantung di sana. Putera bangsa yang mengemban cita ini, tak kanmenyianyiakan harapn ayah, ibunya yang mendidik, menjaga dan membesarkannya hingga saat ini. Akan emban beban apapun yang diberikan selagi jiwa raga ini kuat dan itu demi kebaikan. Dengan restu ayah, ibu ku langkah kan kaki keluar dari rumah untuk membekali masa depanku kelak.

    “SEKIAN”
                                   











BIODATA

NAMA              : ZIKRI AULIA RACHMAN        
KELAS              : IX A
SEKOLAH         : SMP N 3 KAB. TEBO
AGAMA                       : ISLAM
HOBI                : OLAHRAGA



CINTA TAK BERSALAH







KATA PENGANTAR
       Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan cerpen yang berjudul “Cinta Tak Bersalah, Diam Mu Ku Menyerah
       Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan cerpen ini.
       Cerpen ini ditulis berdasarkan pengalaman yang pernah dialami oleh Adhytiyani Nurhasni Putri dengan Zikri Aulia Rachman  pada tahun 2013 dan 2014.
       Cerpen ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Rimbo Bujang,   Oktober 2014
               Penulis

Adhytiyani Nurhasni Putri
CINTA TAK BERSALAH, DIAMMU KU MENYERAH

Bulan ini adalah bulan Agustus, awal aku berangkat ke sekolah lagi setelah libur yang cukup panjang.Pagi ini awan di langit berwarna kelabu, matahari enggan menampakkan sinarnya , hawa  pun terasa begitu dingin sehingga membuatku malas untuk melangkahkan kaki menuju sekolah. Namun karena ini adalah hari pertamaku sekolah setelah liburan, aku bergegas menuju kamar mandi.Setelah itu aku segera menuju meja makan untuk sarapan pagi. Aku sarapan agak tergesa-gesa karena hari sudah menunjukkan pukul 07.25 am. Selesai sarapan, aku langsung berpamitan kepada mamaku.Kebetulan papaku sudah berangkat mengajar, jadi aku hanya berpamitan dengan mamaku.
“Ma tya berangkat sekolah dulu ya..”kataku kepada mamaku.
“Iya, hati-hati di jalan, jangan ngebut-ngebut bawa motornya!!” kata mamaku.
“Iya ma, Assalamuailaikum” pamitku sambil mencium tangan mamaku.
”Waalaikumsalam” jawab mamaku.
Aku berangkat ke sekolah dengan perasaan yang bercampur aduk antara senang dan khawatir. Aku senang karena aku akan bertemu teman-temanku
yang sudah cukup lama tidak bertemu karena libur sekolah. Dan aku khawatir karena sebentar lagi akan diumumkan pertukaran kelas. Siswa yang awalnya duduk di kelas unggul, namun tidak dapat mempertahankan nilainya akan dipindahkan ke kelas lain. Sedangkan siswa yang nilainya meningkat  akan dipindahkan ke kelas unggul.
Sesampainya di sekolah, aku langsung memarkirkan motorku di parkiran sekolah.Kemudian aku berjalan melewati gerbang sekolah dan aku segera menemui 4 teman baikku.Mereka adalah Aprilia, Nirmala, Safa dan Ratih.Dari kejauhan Safa memanggilku.
“Hey Yak!!” teriak Safa dari kejauhan
Aku pun berlari menghampiri mereka.
“Hey..kalian berangkatnya udah dari tadi ya?” tanyaku.
“ Iya Yak, kamu kok baru berangkat?” tanya Aprilia kepadaku.
“Kesiangan bangunnya Lik, hehehe” jawabku
“ Oalah Yak, tumben kesiangan.” kata Nirmala
“Biasalah faktor libur kelamaan,wkwkwk.” jawabku
“Eh iya, hari ini pengumuman perpindahan kelas apa nggak sih?” tanya Ratih bingung.
”Oh iya, haduh..sebentar lagi diumumin nih siapa yang akan pindah kelas.” Jawab Safa khawatir.
“Iya..aku takut kalau aku pindah kelas nih..” Kata Nirmala sedikit cemas.
 “Udahlah tenang aja, Berdoa aja kita gak pindah kelas,semoga kita tetap di kelas A” kata Aprilia sambil menepuk pelan pundak Nirmala.
”Aminn...” kataku dan Safa serempak
“Emm..kalo aku sih pasrah aja. Tapi kayaknya aku pindeh deh.” kata Ratih dengan polosnya.
“ Kamu ni Teh, jadi orang terlalu pasrah.” jawab Safa agak kesal.
“Udah..udah..” kata Aprilia menenangkan Safa.
Bel tanda berkumpul pun berbunyi.Kami bergegas menuju ke lapangan utama sekolah. Ternyata tidak hanya kami yang membicarakan tentang perpindahan kelas nanti, tapi  banyak siswa lain yang juga membicarakannya. Tiba-tiba Nirmala memukul bahuku dari belakang.
“Tya, Nir deg-deg kan nih.” kata Nirmala agak cemas
“Emang Nir aja??Tya juga kelles.” Kataku
“Huft, bismillah aja deh Ty!” kata Nirmala
“Iya Nir, Bismillahirrohmannirrohim” kataku dengan polosnya.
       Tak berapa lama kemudian, Bapak Suwaji S,pd atau yang biasa dipangil Babe pun mengumumkan hasil nilai setiap siswa dan siapa siswa yang tetap berada di kelas asalnya serta siswa yang akan pindah ke kelas lain. Detik-detik akan dibacakannya pengumuman,suasana di lapangan sekolah yang awalnya ramai menjadi sunyi dan menegangkan. Pengumuman yang akan dibacakan pertama adalah nama-nama siswa yang akan berada di kelas 8A.
“Baiklah, untuk kelas 8A yang pertama yaitu Adhytiyani Nurhasni Putri, selanjutnya Aprilia Gunadi,….”
Hatiku yang awalnya resah tak menentu, menjadi sebuah kebahagian karena aku tetap berada di kelas unggul.Begitu pula dengan 4 teman baikku, ternyata kami tetap satu kelas.Saking senangnya, tanpa melihat orang-orang yang ada di sekitar kami, kami melompat-lompat kegirangan.
“Yeheee… kita masih di kelas unggul!!!”Kata Safa sambil melompat kegirangan.
“Alhamdulillah kita sekelas lagi ya!!”Kata Nirmala dengan ekspresi lebaynya.
“Waaa… iya, seneng banget deh..” kata Aprilia.
“Eh bentar, ngomong-ngomong siapa yang pindah ke kelas lain?” tanyaku penasaran.
“Kayaknya Resky deh Yak.” Jawab Ratih.
“Hah??Masak iya??Terus siapa yang pindah ke kelas kita?” tanyaku agak kaget dan penasaran.
“ Kalo gak salah denger sih Yak, tadi Babe ngumumin yang dari kelas lain namanya Rachman” kata Safa.
“John yang dari 7B itu ya?” tanya Ratih.
“Kayaknya sih iya.” jawab Safa.
“Oh..yang hebat main gitar itu ya?” tanyaku
“Iya,ciee Tya..” ledek Safa
“Hah? Kenapa Saf?” tanyaku kebingungan
“Ahh gak papa kok, lupain aja yak” kata Safa seperti menutupi sesuatu
“Iya deh Saf..” jawabku.
       Awal Rachman sekelas sama aku, aku sebel banget sama dia. Tahu nggak kenapa? Ya karena Rachman sering cari sensasi di sekolah, sok keren *emang keren sih , sok-sokan deh pokoknya. Tapi,entah kenapa lama- kelamaan perasaan sebelku ke Rachman berubah menjadi sebuah rasa yang nggak biasa. Entah suka, ngefans atau Cinta???Aku berpikir bahwa Rachman adalah sosok lelaki yang baik, penyabar, sopan dan menarik *upsss. Tapi nggak mungkin aku nyatain perasaanku ke dia, jaga image juga dong..masak cewek nyatain perasaannya ke cowok? Hello,yang bener aja?. Jadi rasa ini akan ku pendam aja deh.
       Tapi entah kenapa setiap Rachman deket sama cewek lain, waaa…. sakitnya tuh di sini…*nunjuk hati L. Cemburu?Iya mungkin sih. Namun karena aku bukan cewek yang lemah, jadi kalo masalah begituan ya dibawa seneng aja sama temen-temen, ntar juga hilang sendiri rasa sakitnya J.
***
       Waktu Rachman ulang tahun, temen-temen di sekolah pada ngucapin “Happy Birthday” ke dia, tapi aku nggak. Entah kenapa  aku gak berani ngomong langsung sama dia. Karena merasa tidak enak hati dengan Rachman, menjelang maghrib aku memberikan ucapan  “Happy Birthday” ke dia melalui SMS.
“Rachman, selamat ulang tahun.” kataku
“Iya, makasih banyak ya.” balas John
       Setelah itu aku tidak membalas SMSnya lagi karena sudah waktunya sholat maghrib. Aku pun segera mengambil wudhu.SMS di balas John saja rasanya seneng banget,hehehe. Ya, karena diantara kami memang jarang ada komunikasi.
***
       Keesokan harinya, aku berangkat ke sekolah dengan perasaan yang masih sedikit senang. Sesampainya di sekolah aku langsung meghampiri Aprilia,Safa,Nirmala,Ratih yang sedang berbincang-bincang di depan kelas. Aku pun menyapa mereka.
“Hai epribadeh..” sapaku sambil senyum-senyum.
“Hai, Yak..” jawab mereka keheranan.
“Yak, ada apa? Kok kayaknya seneng banget?”tanya Nirmala heran
“Masak iya sih? Kan Tya emang selalu ceria dan gembira,hahaha.” Jawabku sambil senyum-senyum
“Eleh Yak, Yak….” kata Aprilia
“Kamu kenapa toh Yak?” tanya Ratih penasaran
“Iya loh Yak, kamu kok kayak orang gila sih daritadi senyum-senyum sendiri?” Tanya Safa yang bener-bener penasaran.
       Tiba-tiba bel masuk pun berbunyi.
“Eh ayo masuk kelas!!” Kataku
“Ahh, Tya gak asik banget!!” Kata Safa sedikit kesal
       Kami pun segera masuk ke dalam kelas, dan memulai proses KBM(Kegiatan Belajar Mengajar). Tepat pukul 09.30 WIB, bel istirahat pun berbunyi.. TEET..TEET..TEET.Semua siswa bergegas keluar kelas. Begitupula denganku, saat aku hendak berjalan keluar kelas tiba-tiba Aprilia, Safa, Nirmala dan Ratih mencegatku agar tidak keluar kelas, karena mereka masih penasaran apa yang udah bikin aku aneh hari ini,wkwkwk.
“Eh Yak, tunggu dulu!!” kata Safa
“Yap..ada apa nih?? Kok kayaknya ada yang mau diomongin,hehe” jawabku cengengesan.
“Ya iyalah Yak..” kata Ratih agak cuek
“Oalah, mau ngomong apa toh?” tanyaku
“Yak, kamu tadi pagi kenapa toh?” tanya Nirmala
“Ehh..jajan yuk, laper nih!!!!” kataku mengalihkan pembicaran.
“Ihh,,Tya ni gak nyambung loh..!!malah mengalihkan pembicaraan.” Kata Safa agak kesal
“Terus? Apa salahku?” tanyaku heran
“Ya kamu tu cerita dong Yak, kamu tadi pagi kenapa kok senyum-senyum gitu?” tanya Aprilia dengan gaya bicara dewasanya.
“Yayaya..sekarang aku mau minta pendapat sama kalian. Menurut kalian John orangnya gimana sih?” tanyaku
“Loh? Apa hubungannya sama kamu yang senyum-senyum tadi pagi?” tanya Safa
“Udahlah, jawab aja!!” desakku
“Ya kalo menurutku sih keren, ganteng, kece, pinter, hebat main gitar”Kata Aprilia
 “Hayoo Tya, kenapa nanya-nanya John??” kata Nirmala
“Cieee Tya,,suka ya??” ledek safa
“Ahh, nggak kok!!”jawabku
“Ngaku aja deh Yak, gak usah bohongi hati sendiri” ledek Aprilia
“Ya mungkin sih,hehehe. Eh, tapi jangan bilang siapa-siapa ya, pliss..” kataku
“Waahh, Tya yang kayak anak-anak sekarang udah cinta-cintaan..” ledek Ratih
“Cieee..Tya udah besar ya sekarang.” ledek Nirmala
“Ahh..jangan ledekin Tya lah.. malu loh..malu..” kataku sambil malu-malu
“Tapi gak papa kok Yak, semua orang berhak atas cinta. Baik manusia dewasa maupun remaja kayak kita ini,hehehe.” Kata Aprilia
“Bahasamu loh Lik,hahaha” kata Nirmala
“Ehh,, tapi jangan bilang ke siapa-siapa dong… apalagi John.”
“Oke-oke, tenang aja Yak.” kata Safa.
“Tapi,kayaknya dia udah suka cewek lain deh.”kataku
“Tapi menurutku malah dia  juga suka sama kamu loh Yak, soalnya pandangan dia ke kamu tu agak gimana gitu..” kata Safa
“Gak usah aneh-aneh deh Saf!!” kataku sambil tersipu malu.
“Iya Yak, menurut Nir juga gitu, kayaknya John juga suka sama Tya deh.” Kata Nirmala serius
“Ahh, jangan bikin Tya GR lah.” Jawabku
“Ehh,, ngeyel dibilangin” kata Aprilia
“Ya udah deh lupain aja!!” jawabku
       Tak berapa lama kemudian, Bel masuk pun berbunyi.Kami bergegas menuju ke dalam kelas dan kami juga tidak sempat jajan.
       Selesai melakukan proses KBM, bel pulang pun berbunyi teet…tett..tett.. Ketua kelas kami langsung memimpin doa mau pulang. Setelah berdoa, kami berpamitan kepada guru yang mengajar pada jam terakhir.Sebelum pulang ke rumah, aku dan Nirmala sholat zuhur di musholla sekolah, karena kebetulan adzan zuhur baru saja selesai. Ternyata John juga akan sholat zuhur di sekolah. Wahh,,selain keren, dia juga seorang laki-laki yang sholeh. Dia juga pintar mengaji. Cowok idaman banget tuh,hahaha.
***
       Tanggal 27 Maret 2014,Kecamatan Rimbo Bujang mengadakan FLS2N(Festival Lomba Seni Siswa Nasional) antar sekolah. Ada beberapa cabang  FLS2N yaitu  Vocal Grup, Tari Kreasi, Menyanyi Solo, Storytelling,Cipta Lagu, Baca Puisi,dll.Aku diutus oleh sekolahku untuk mengikuti lomba storytelling.Storytelling  adalah lomba mendongeng sebuah cerita menggunakan Bahasa Inggris. John juga diutus oleh sekolahku untuk mengikuti lomba Vocal Grup yang berjumlah 5 orang. Karena kehebatannya bermain gitar, ia menjadi gitarisnya. Dan juga beberapa temanku yang terpilih mengikuti FLS2N untuk mewakili sekolahku.
       FSL2N  tingkat kecamatan tahun 2014 ini diselenggrakan di sekolahku SMPN 3, Tebo. Karena lokasi yang tidak mencukupi, untuk cabang lomba Tari kreasi, Vocal Grup dan Menyanyi solo diadakan di Aula SMPku, lomba Storytelling diadakan di labor IPA, sedangkan perlombaan lainnya diadakan di beberapa kelas.
       Sebelum acara pembukaan dimulai, aku segera memeriksa  semua properti yang akan kugunakan untuk mendongeng. Ternyata  ada beberapa properti yang belum selesai yaitu ekspresi sedih seorang perempuan. Aku tidak ahli dalam gambar- menggambar dan sekarang aku bingung mau minta tolong kepada siapa. Kebetulan ada John di sebelahku dan  aku   segera meminta bantuannya.
“John aku boleh minta tolong gak?” tanyaku
“Minta tolong apa?” tanya John padaku
“Tolong gambarin ekspresi sedih dong.” Pintaku
“Mana gambarnya? Sini aku buat” kata John
       Dan John pun membuatkan ekspresi yang ku minta.Selesai menggambarkannya, John memberikan gambar tersebut kepadaku.Ternyata John ahli juga gambar-menggambar.
“Ni Ty gambarnya.” Kata John
“Oh iya, makasih ya.” Jawabku
“Sama-sama.” kata John
       Tepat pukul 08.15, FLS2N pun di buka oleh seorang kepala UPTD kecamatan Rimbo Bujang.Selesai pembukaan, para peserta lomba langsung menuju ruangan masing-masing.Begitupula denganku. Aku didampingi oleh seorang guru Bahasa Inggris di sekolahku yaitu Mam May. Mam May lah yang mendampingiku selama aku tampil. Untuk cabang storytelling ini aku menceritakan 2 cerita yaitu cerita dari Indonesia dan luar negeri.
       Saat aku menceritakan ceritaku yang ke6dua, tak sengaja menoleh kearah pintu masuk ruangan. Ternyata John sedang berdiri di sana dan melihat penampilanku. Tapi, aku segera menoleh ke juri dan kembali menceritakan ceritaku.
       Pengumuman pemenang FLS2N  akan diumumkan setelah sholat zuhur. Usai sholat zuhur, aku dan teman-temanku berbincang-bincang di depan kelas. Ternyata di kelas juga ada John dan beberapa teman laki-laki di kelasku.Tak beberapa lama kami berbincang-bincang, seorang panitia mengumumkan hasil perlombaan. Aku sangat senang ketika panitia  menyebutkan bahwa aku mendapatkan juara 1 untuk lomba storytelling. Begitu pula dengan lomba vocal grup, SMPkujuga mendapatkan juara 1.Beberapa temanku pun mengucapkan selamat kepadaku.
“Selamat ya Yak..” kata Ratih
“Selamat Yak, kamu hebat.” Kata Egga
“Selamat ya Tya, ciee ke Tebo” kata Nirmala
“Hehe..iya makasih yaJ
“Juara berapa Ty?? 1 ya??” tanya John
“Iya John.” jawabku
“Wissh..ngeri.” kata John
“Halah, kamu juga pun.” kataku
“Wa….iyalah” kata John cengengesan.
***
Pagi yang cerah membuatku bersemangat untuk melangkahkan kaki ke depan. Menuju masa depan yang indah dengan ilmu yang akan kutuntut di sekolah. Ya seperti biasa, sebelum berangkat ke sekolah mamaku menyuruhku untuk sarapan terlebih dahulu.
“Ya, sarapan dulu nak.” Kata mamaku
“Iya ma.” Jawabku
       Selesai sarapan, aku pakai sepatuku dan aku gas motorku menuju sekolah tercintaku.Sesampainya di sekolah, aku memarkirkan motorku dan berjalan menuju kelasku.
“Woy Yak!!” panggil Nirmala
“Apa Nir?” tanyaku
“Gak papa sih ,heheh” jawab Nirmala
“Yak, masih suka sama John?” tanya Aprilia
“Hah?? Kok tiba-tiba nanya kayak gitu?”tanyaku keheranan
“Hehe, gak papa kok.” Jawab Aprilia
“Kenapa toh?”. Tanyaku bingung
“Kalian tu cocok loh Yak..” kata Safa
“Heh?? Aneh-aneh aja kalian ni. Kesambet apalah?” tanya ku yang semakin heran
“Soalnya Ty, kalian tu banyak kesamaan. Sama-sama pinter nyanyi, hebat Bahasa Inggris, dan masih banyak lagi” jawab Nirmala
“Ahh, Tya lagi gak mau bahas itu.”
“Ya deh..” kata Nirmala
***
       FLS2N  tingkat kabupaten diadakan pada 8 Maet 2014.Kami berangkat  sekitar pukul 07.30 am dari sekolah, namun aku dan John beda mobil. Tapi gak papa lah ya, aku juga gak galau kok gak semobil sama dia,hehehe*jujur :D
       FLS2N diselenggarakan di Aula Kabupaten Tebo.Pada tingkat kabupaten ini aku membawakan 2 cerita yaitu cerita dari Provinsi Jambi dengan judul” Legenda Putri Tangguk” dan cerita dari luar negeri yang berjudul “Beuty and The Beast”. Aku harus mengganti pakaianku 2 kali, karena aku harus menyesuaikan pakaian dengan cerita yang akan kubawakan. Perlombaan selesai  sekitar pukul 14.00 WIB. Menjelang diumumkannya hasil lomba, aku, John dan Mam May jalan-jalan di sekitar Aula kabupaten dan membeli buah yang di jajakan di sekitar lokasi lomba.
“Tya mau buah apa?” tanya Mom May
“Pepaya aja deh Mam.” Jawabku
“Kalo John mau buah apa?”
“Semangka aja Mam.”
“Tya, John mau nambah lagi nggak buahnya?” tanya Mam
“Udah Mam ini aja, makasih ya mam” jawabku
“Iya Mam ini aja, makasih Mam” jawab John
       Tak beberapa lama kemudian pengumuman pemenang lomba FLS2N pun dimulai.Aku agak kecewa karena aku mendapatkan Juara 2, begitu pula dengan Jhon.
***
Malam ini suasananya begitu hening karena hujan baru saja berhenti.Tiba-tiba hp ku berdering dan aku segera melihatnya.Ternyata ada SMS dari sebuah nomor yang tidak ku kenal.
“Malam..”
“Ini siapa?” tanyaku
“Aji.”
“Aji mana?”
“Aji yang les di FEC, kawannya John.”
“Owh Aji.”
       Aku  sudah mengenal Aji sebelumnya karena aku juga les di FEC(Friendship English Course) dan Aji satu tingkat dibawahku. Setelah cukup lama SMS-an dengan Aji, aku pun mulai akrab dengannya. Hingga aku suka dengan John pun ia mengetahuinya. Namun Aji adalah orang yang bisa dipercaya karena ia telah berjanji tidak akan memberitahukan kepada siapa-siapa, terutama John. Tapi dia jadi lebih sering membicarakan tentang John setiap SMS.
“Yak..”
“Apa ji?”
“Kamu lagi apa?”
“Bernafas!”
“Ya aku pun tau.”
”Ya udah.”
“Kamu masih suka dengan John?:D”
“Kenapa?”
“Dak papa kok, aku nanya aja.”
“Oh.”
“Kayaknya John tu suka sama kamu Yak, dia sering cerita tentang kamu.”
“Halah..”
“Eh iya beneran.”
“Dak usah bohong!”
“Sumpah Yak, kamu ni gak percaya kali.”
“Ya lah..”                                                           
“Kalo kamu di tembak John kamu terima?”
“Nggak.”
“Kenapa?”
“Aku cuma suka sama dia. Gak mau sampai ke pacaran!!”
“Yakin?”
“Iya!!ya udah aku mau tidur.”
”Ya lah Yak..”
***
Untuk memperingati hari Isra’Mi’raj, sekolahku mengadakan lomba sholawat nabi dan asmaul husna yang terdiri dari 10 orang perkelas.Yang mewakili kelas ku yaitu Aku, John, Aprilia, Nirmala, Bisma, Ilham, Yuda, Dina, Anna dan Bob.Setiap sore kami latihan di sekolah.
Saat latihan, aku melihat kedekatan John dengan Anna mencari nada untuk asmaul husna.Aku hanya bisa diam melihatnya.Karena sudah tidak tahan, akhirnya aku memutuskan untuk keluar kelas agar tidak melihat kedekatan mereka.Tiba-tiba Aprilia dan Nirmala menghampiriku.
“Tya kenapa?” tanya Aprilia
“Iya Ty, Tya kenapa?” tanya Nirmala
“Ahh, gak papa kok.”  Jawabku dengan senyuman
“Tya cerita looooh!!” desak Aprilia
“Gak papa kok Lik, di dalam tu panas aja.”
“Panas gimana? Tanya Aprilia
“John sama Anna ya Ty?” tanya Nirmala
“Ya cobalah kalian pikir, mereka nyari nada cuman berdua, kita kasih saran gak mau denger,terus yang lain sibuk sendiri”kataku dengan nada kesal
“Iya, aku juga sebel Ty” jawab Aprilia agak kesal
“Emang kalian aja? Nir dari tadi juga udah sebel!!” kata Nirmala dengan raut muka kesal
“Ya udah mending kita ke dalam ajaJ” ajak Aprilia
“Ya lah” jawabku
       Kami pun masuk kembali ke dalam kelas, walaupun aku masih agak kesal dengan kedekatan mereka, namun aku mencoba sabar karena aku tetap pada prinsipku. Aku akan mencoba move on dari John.
***
Keesokan harinya, aku berangkat ke sekolah seperti biasanya.Sesampainya di sekolah, aku melihat lagi Anna mendekati John.Aku hanya bisa diam dan sabar.Saat Anna menuju keluar kelas, aku menghampirinya.
“Anna, kamu suka sama John ya?”
“Hah? Kata siapa Ty?”
“Gak ada kok. Iya ya?” tanyaku
“Ehh, ya nggak lah Ty” jawab Anna
“Yakin?Gak usah bohong deh An..”tanyaku
“Sumpah Ty, Anna gak suka sama John.” tanya Anna
“Hmm, iya Tya percaya kok.”
“Kenapa Ty?.”
“Gak papa, tanya aja.”
“Beneran Ty?”
“Iya Anna.”
“Ya udah, Anna ke dalam kelas dulu ya.” Kata Anna.
       Sekarang aku baru tahu karakter John yang sebenarnya.Ternyata John adalah seorang cowok yang diam dan misterius untuk soal Cinta. Dia tidak  pernah membicarakan siapa wanita yang ia suka kepada siapapun. Tidak satupun ada orang yang tahu siapa wanita yang dia suka.Hingga teman terdekatnya sendiri pun nggak tahu soal itu.Kini aku mulai berfikir untuk menghilangkan rasa yang pernah ku pendam kepadanya.
“Untuk apa  aku menunggu yang tidak pasti? Buang-buang waktu aja!! Mendingan aku move on aja dari John.Toh aku juga nggak tahu dia suka sama siapa. Mana tau cewek lain. Percuma selama ini aku nyimpen rasa sama dia!” batinku
       Sejak itulah aku berusaha bangkit dan akan menghilangkan rasaku ini jauh-jauh.
***
       Hari-hari terus berlalu seiring berjalannya waktu.Begitupula dengan hari-hariku di sekolah sering ku isi dengan berbagai kegiatan. Kini aku akan bangkit menjadi Tya yang seperti dulu. Ceria, humoris, dan jarang banget galau,hehe.Well, Move on dari John adalah prinsipku sekarang. Walaupun sulit aku tetap berusaha, karena aku nggak mau di PHP-in. Ya memang butuh waktu yang cukup lama buat bisa ngelupain seseorang yang pernah kita suka. Dan kini rasa suka ku ke John tidak lagi sebesar dulu.Rasa itu sudah berkurang sedikit demi sedikit.Walaupun sebagian besar teman-temanku beranggapan bahwa aku masih memiliki rasa yang cukup besar kepada John, tapi mereka tidak mengerti bagaimana perasaanku yang sebenarnya saat ini.

***
                                                                                           

















BIODATA PENULIS


Nama           : Adhytiyani Nurhasni Putri
Kelas            : IX A
TTL               : Rimbo Bujang, 04 Agustus 1999
Agama         : Islam
Cita-cita      : Dosen
Alamat        : Jalan Pahlawan Unit 2 Poros